Cara mengobati sakit gigi berlubang tidak selalu melibatkan obat-obatan
kimia. Obat-obatan kimia terkadang tidak cocok untuk sebagian gejala.
Selain itu, orang-orang telah mengetahui betapa mahalnya pengobatan
sakit gigi di dokter.
Mereka tidak cukup untuk datang sekali dan langsung sembuh. Cara
mengobati sakit gigi dari dokter cukup lama karena butuh beberapa kalu
kontrol untuk memastikan kesembuhan gigi tersebut.
Hal ini menyebabkan
mereka mencari pengobatan dengan metode yang berbeda. Cara lain untuk
mengobati sakit gigi adalah dengan cara alami yang tidak akan
menimbulkan efek samping. Berikut ini Inilah 10 Cara Alami dan
Tradisonal Untuk Mengobati Sakit Gigi Karena Gigi Berlubang
1. Es batu
Es batu dapat membantu meringankan sakit gigi, caranya ambil sepotong
kecil es batu dan letakkan diantara jari telunjuk dan ibu jari. Pijat
perlahan di bagian tersebut, rasakan perlahan rasa sakit itu mulai akan
hilang. Pemijatan nyaman oleh si es balok menyentuh sel-sel syaraf yang
terdapat di sekitar ibu jari dan telunjuk. Pemijatan yang dilakukan si
es balok langsung ke pusat syaraf, sehingga 60 - 90% rasa sakit yang
Anda rasakan cepat menghilang. Lebih aman daripada obat pereda sakit
kimia.
2. Bawang putih
Potong halus si bawang putih (1 siung bawang putih), kemudian taburkan
sedikit garam. Kunyah di daerah yang sakit dan tak lama kemudian rasa
sakit di gigi Anda akan menghilang perlahan. Anda juga boleh
menggunakannya sebagai terapi untuk memperkuat struktur tulang gigi
Anda.
3. Bawang Merah
Bukan hanya si bawang putih saja, karena si bawang merah juga tidak
ketinggalan untuk meringankan rasa sakit gigi Anda, hehe kayak cerita
anak aja... Kandungan enzim dalam bawang merah dapat membantu membunuh
kuman-kuman jahat di dalam mulut. Jadi Anda akan memperoleh manfaat lain
dengan menggunakan bawang merah ini. Mengatasi sakit gigi sekaligus
membasmi kuman, double jadi manfaatnya.
4. Jeruk Nipis
Peras sari jeruk nipis, pulaskan pada bagian gigi yang sakit sesendok
demi sesendok setiap 10 menit sampai sari jeruk tersebut habis. Selain
kaya akan vitamin C, sari jeruk tersebut juga berfungsi sebagai pereda
sakit gigi Anda.
5. Minyak Cengkeh
Anda mungkin tahu bahwa cengkeh adalah salah satu komposisi penyusun
rokok. Namun berbeda dengan fungsi cengkeh pada rokok, sari minyak
cengkeh sangat manjur untuk menyelamatkan gigi Anda dari serangan rasa
ngilu. Caranya mudah, oleskan minyak cengkeh pada gigi Anda dengan
bantuan kapas.
6. Garam
Dibalik rasa asin garam, kandungan yodium yang tinggi juga meringankan
ngilu gigi. Caranya mudah, taburkan garam dalam segelas air mineral
hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai sarana mouthwash. berkumurlah
setidaknya sampai Anda merasa cukup nyaman dan tak terlalu tersiksa oleh
rasa sakit gigi. Tidak dianjurkan langsung memakan garam, karena
selain pasti asin banget, juga malah kurang menyebar di sela-sela gigi.
7. Tepung Lada
Jagalah kebersihan gigi dengan tepung lada, gunakan sedikit tepung lada
dengan 1/4 sendok teh garam. Jika digunakan secara teratur setiap hari
bisa mencegah gigi berlubang, nafas bau, gusi berdarah, sakit gusi, dan
sakit gigi. Untuk meredakan sakit gigi, Anda bisa menempatkan campuran
tepung lada dan minyak cengkeh ke dalam lubang gigi. Gigi sensitif pun
bisa diatasi dengan cara yang sama.
8. Cabai Hijau
Tempelkan pada gigi yang sakit cabai hijau secukupnya yang dipotong
ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada
bagian gigi yang sakit. Gunakan secara teratur 2 kali sehari.
9. Avokad dan Daun Kembang Sore
Keringkan/sangrai 1 biji avokad, lalu haluskan sampai menjadi bubuk.
Setelah itu masukkan bubuk biji avokad ke gigi yang berlubang, kemudian
tutup dengan kapas. Anda juga bisa menggunakan daun kembang sore. Ambil
beberapa daun, rebus hingga matang dengan air. Tiriskan lalu diminum
sambil dikumur.
10. Belimbing Wuluh
Ambil beberapa buah belimbing wuluh. Cuci bersih, makanlah dengan menggunakan garam. Kunyah dengan menggunakan gigi yang sakit. (copy : http://forum.kompas.com)
Selasa, 29 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar