Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan
suci (berwudhu') maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia
bangun niscaya Malaikat itu akan berucap 'Ya Allah ampunilah hamba mu si
fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci'". (HR
Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
Hal ini juga ditulis
dalam kitab tanqih al-Qand al-Hatsis karangan syekh muhamad bin umar
an-nawawi al-mantany. Dari umar bin harits bahwa nabi bersabda
:”barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu ,maka apabila mati disaat
tidur maka matinya dalam keadaan syahid disisi allah.
Maksudnya orang yang berwudhu sebelum tidur akan memperoleh posisi yang tinggi disisi Allah. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa berwudhu sebelu tidur merupakan
anjuran nabi yang harus dikerjakan bila seseorang ingin memperoleh
kemuliaan disisi Allah.
Manfaat Wudhu Sebelum Tidur
Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak
terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa
percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan
suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya
dalam beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika
seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa
rileks. Badan tidak akan terasa capek.
Kedua, mencerahkan kulit
wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini
menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang
menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah
kita menjadi cerah dan bersih.
Ketiga, didoakan malaikat.
Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas, malaikat akan
senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang
senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang
senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa
dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu
adalah hal yang wajib kita lakukan.
Fenomena Meninggal Dunia Saat Tidur Dalam Sunnah.
Jauh-jauh hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sudah memberikan
bimbingan dalam tidur agar tidak menimbulkan bahaya, di antaranya tidur
sambil miring ke kanan, tidak tidur sambil tengkurap.
Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, Pernah
suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melewati seseorang yang
tidur tengkurap di atas perutnya, lalu beliau menendangnya dengan
kakinya seraya bersabda,
"Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap)
itu adalah posisi tidur yang tidak disukai Allah Azza Wa Jalla." (HR.
Ahmad dan Al-Hakim).
Sesungguhnya sebab kematian itu
bermacam-macam, namun kematian tetaplah satu. Selain Sleep Apnea masih
ada sebab lainnya yang menjadi media datangnya kematian. Karenanya, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memberikan tips terbaik bagi umatnya dalam
menghadapi kematian yang datangnya tak terduga ini.
Disebutkan
dalam Shahihain, dari sabahat al-Bara' bin Azib radliyallahu 'anhu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya.
"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah
berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat."
(HR. Bukahri dan Muslim).
Dalam menjelaskan faidah dari
perintah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ini, Al-Hafidz Ibnul Hajar
menyebutkan hikmahnya, di antaranya yaitu: Agar dia tidur pada malam itu
dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam
keadaan yang sempurna. Dari sini diambil kesimpulan dianjurkannya untuk
bersiap diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan
(kesucian) hati karena kesucian hati jauh lebih penting daripada
kesucian badan.
Imam al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim
menyebutkan tiga hikmah berwudlu sebelum tidur (yang maksudnya tidur
dalam keadaan suci). Salah satunya adalah khawatir kalau dia meninggal
pada malam tersebut.
Abdul Razak mengeluarkan sebuah atsar dari Mujahid dengan sanad yang kuat, Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma berkata,
"Janganlah engkau tidur kecuali dalam kondisi berwudlu (suci), karena arwah
akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi saat dia dicabut."
(copyright : http://ebi-holic.blogspot.com)
Jumat, 01 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar